Monday, April 18, 2016

Merancang Perencanaan Pelaksanaan Bimbingan Karir Di SD Secara Komprehensif

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah

Menghadapi era globalisasi dan tantangan dunia pekerjaan yang semakin kompetitif, mengarahkan murid sedini mungkin untuk mengenal karir, merupakan upaya yang strategis dalam mempersiapkan generasi yang tangguh. Alasan mengapa bimbingan karir di SD perlu dilaksanakan, diulas dalam makalah ini karena ada pihak-pihak yang masih meragukan bahwa bimbingan  karir terlalu dini  untuk diberikan di SD. Tujuan bimbingan karir di SD lebih difokuskan untuk memberikan kesadaran karir kepada murid.
 Tahapan dan karakteristik perkembangan karir bagi murid SD memberikan wawasan kepada kita sebagai calon guru, bahwa dalam tahapan perkembangan anak ada titik rawan yang dapat diintervensi secara efektif. Teknik bimbingan karir di SD dapat divariasikan dari yang terpadu, penyampaian paket bimbingan karir, melalui observasi, melalui media bacaan dan elektronik, serta mengundang nara sumber yang relevan dengan tingkat perkembangan anak.
Pemberian informasi karier sebagai salah satu wujud  kegiatan bimbingan dimaksudkan untuk pada akhirnya digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Harus selalu diingat oleh konselor dan guru bahwa, segala cara serta siasat pembelajaran perlu diusahakannya sehingga keputusan karier yang diambil oleh individu siswa sendiri.


1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perencanaan pelaksanaan bimbingan karir di sekolah dasar secara komprehensif ?
2.      Bagaimana evaluasi terhadap perencanaan pelaksanaaan bimbingan karir di Sekolah dasar ?
3.      Bagaimana contoh pelaksanaan bimbingan karir di SD ?


1.3 Tujuan
      1.    Mahasiswa  mampu merencanakan pelaksanaan bimbingan karir di sekolah dasar secara                      komprehensif.

            2.   Mahasiswa  mampu mengevaluasi dalam perencanaan bimbingan karir di sekolah dasar.
            3.      Mengetahui contoh pelaksanaan bimbingan karir di SD.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Bimbingan Karir

Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada (1998:15) Bimbingan didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri, sedangkan karier diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18),
Dalam bukunya Dewa Ketut Sukardi (1987:22), mendefinisikan Bimbingan Karier adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya. Berkaitan dengan sekolah, bimbingan karier dapat dipandang sebagai suatu proses perkembangan yang berkesinambungan yang membantu terutama dalam hal perencanaan karier, pembuatan keputusan, perkembangan ketrampilan/ keahlian informasi karier, dan pemahaman diri.
Dari definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan, bahwa bimbingan karier adalah suatu proses bantuan, layanan informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier yang akan ditekuninya.

2.2    Tujuan Bimbingan Karir di SD

Menurut Muro dan Kotman (1995:351) Program bimbingan karir di SD  difokuskan pada kesadaran diri dan kesadaran karir (self and career awareness). Bimbingan karir di sekolah dasar diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan didunia sekitarnya, pengembangan sifat positif pada semua jenis pekerjaan orang lain, dan mengembangkan kebiasaan hidup yang positif.
Secara operasional, tujuan layanan bimbingan karir di SD adalah:
a.       Mengenal macam – macam dan ciri – ciri dari berbagai jenis pekerjaan yang ada.
b.      Para siswa dapat merencanakan masa depannya serta menemukan karier kehidupan yang serasi dan sesuai.
c.       Membantu arah pekerjaan
d.      Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan
e.       Membantu mencapai cita – cita

2.3    Materi Bimbingan Karir di SD

Isi bimbingan karir yang hendaknya dikembangkan di SD menurut buku Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan di SD (1994) adalah sebagai berikut :
        1.      Isi bimbingan karier untuk kelas rendah (kelas 1,2, dan 3), mencakup :
a.       Mengenalkan perbedaan antar kawan sebaya.
b.      Menggambarkan perkembangan diri siswa.
c.     Menjelaskan bahwa bekerja itu penting bagi kehidupan sesuai dengan tuntutan lingkungan.
d.      Mengenalkan ketrampilan yang dimiliki siswa.
e.       Menjelaskan macam-macam pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah.
f.       Menggambarkan kegiatan setelah tamat SD.
g.      Mengenalkan macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang dewasa.
h.      Mengenalkan kegiatan-kegiatan yang menarik.
i.    Mengenalkan alasan orang memilih suatu pekerjaan, dan bahwa pilihan itu masih dapat berubah.
j.        Menjelaskan bahwa kehidupan masa depan dapat direncanakan sejak sekarang.
k.      Mengenalkan bahwa seseorang dapat memiliki banyak peran.
l.        Menjelaskan bahwa pekerjaan seseorang itu dipengaruhi oleh minat dan kecakapannya,
       2.      Isi bimbingan karier untuk Kelas Tinggi (Kelas IV, V, VI), mencakup :
a.       Menjelaskan manfaat mencontoh orang-orang yang berhasil.
b.       Melatih siswa menggambarkan kehidupan di masa yang akan datang.
c.       Membimbing diskusi mengenai pekerjaan wanita dan pria;.
d.      Menjelaskan jenis-jenis ketrampilan yang dikaitkan dengan pekerjaan tertentu.
e.       Melatih siswa membayangkan hal-hal yang akan dilakukan pada usia kira-kira 25 tahun kelak.
f.       Membimbing siswa tentang macam-macam gaya hidup dan pengaruhnya.
g.      Menjelaskan tentang pengaruh nilai yang dianut dalam pengambilan keputusan.
h.      Membimbing siswa untuk memperkirakan bahwa meneladan tokoh panutan dapat mempengaruhi karier.
i.        Melatih siswa merencanakan pekerjaan apa yang cocok pada masa dewasa.
j.        Membimbing siswa berdiskusi tentang pengaruh pekerjaan orang terhadap kehidupan anak.
k.      Melatih siswa melihat hubungan antara minat dan kemampuan.
l.        Mengenalkan bermacam-macam cara untuk menilai kemajuan prestasi.
m.    Mengenalkan macam-macam pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar.

Materi bimbingan karier yang disebutkan di atas merupakan sekedar panduan. Guru setempat dapat menggunakannya sebagai acuan yang tetap terbuka untuk disesuaikan dengan situasi kondisi setempat. Sebaiknya contoh-contoh diambil dari lingkungan sekitar yang kongkrit dan mudah ditangkap oleh anak. Materi bimbingan karier sebenarnyandapat disusun sendiri asalkan mempertimbangkan fase-fase perkembangan karier seperti yang dirumuskan oleh Ginzberg dan Donald Super.

2.4 Perencanaan Bimbingan Karir Di Sekolah Dasar

Secara umum sekolah dasar belum memiliki Guru BK secara khusus. Jadi yang berperan sebagai Guru BK adalah Guru kelas, yang mana setiap hari berinteraksi dengan siswa, dalam proses interaksi baik dari dalam kelas maupun dari luar kelas seorang Guru setidaknya mampu mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya.
Berkaiatan dengan perencanaan bimbingan karir di sekolah dasar, yang anak masih berfikir sesuatu yang konkrit yakni suatu keadaan dimana hanya mampu berfikir apa yang dia lihat. Contohnya : ketika kita menanyakan apa cita-citamu, maka jawabannya terkadang akan berubah-ubah, ketika peserta didik melihat Gurunya, ia akan mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang Guru, ketika ia dibawa ke Rumah Sakit dan melihat Dokter ia akan mengatakan akan menjadi seorang Dokter, ketika ia melihat Polisi ia akan mengatakan akan menjadi seorang Polisi. Nah itu menghindari sikap seperti itu, agar tidak berkelanjutan, seorang Guru, bisa melakukan hal-hal sebagai berikut dalam memperkenalkan bimbingan karir pada siswa sekolah dasar.
      A.    Perencanaan pertama, tindakan dilakukan di luar sekolah, yakni, musium.
Berikut perencanaan bimbingan karir yang bisa dilakukan oleh Guru :
1.      Mengajak study tour ke musium.
2.      Guru membagi siswa  menjadi beberapa kelompok.
3.      Guru meminta siswa untuk mengobservasi jenis-jenis pekerjaan.
4.      Guru membagikan masing-masing kelompok, lembar observasi.
5.      Guru meminta masing-masing siswa untuk menganalisa hasil observasi.
      B.     Perencanaan kedua, tindakan dilakukan di dalam kelas.
1.      Guru memberikan pengantar mengenai bimbingan karir.
2.  Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempersentasikan hasil observasinya.
3. Anggota kelompok yang lain mendengarkan dan menanggapi siswa yang mempersentasikan.
4.    Setelah semua kelompok mempersentasikan hasil observasi, Guru memberikan kesimpulan dan penguatan mengenai bimbingan karir.

  Ø  Tahap  Evaluasi

Pada tahap perencanaan pertama, yang harus diperhatikan adalah :
1.  Guru harus memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh Siswa, ini dikarenakan siswa belajar ditempat yang terbuka, tingkat fokus siswa menjadi berkurang.
2.      Guru harus memastikan jika semua siswa terlibat dalam diskusi yang telah dibentuk.
Dalam tahap perencanaan pertama, hipotesis yang memungkinkan adalah bertambahnya pemahaman kepada peserta didik mengenai jenis-jenis pekerjaan, dengan observasi yang dilakukan secara langsung. Dengan kegiatan ini maka fungsi BK sebagai pemahaman dapat tercapai dengan kegaiatan observasi secara langsung.
pada tahap perencanaan kedua, yang harus diperhatikan adalah :
1.     Guru membimbing diskusi kecil sebagai lanjutan tindakan pada perencanaan pertama yang sebelumnya telah dilakukan.
2.     Guru harus mengevaluasi tindakan pada perencanaan kedua
Dalam tahap perencanaan kedua, ini merupakan bentuk evaluasi terhadap perencannaan pertama. Jadi setelah siswa melakukan observasi mengenai bimbingan karir, diharapkan mampu memberikan pemahaman yang luas terhadap berbagai jenis pekerjaan yang ada. Setelah itu tanyakan kembali apa yang menjadi cita-cita peserta didik.



2.5 Contoh Pelaksanaan Bimbingan Karir di SD
  
Topik Bahasan                        : Pemahaman Hobi dan Cita – Cita
Bidang Bimbingan                  : Bimbingan Karir
Jenis Bimbingan                      : Bimbingan kelompok
Fungsi Layanan                       : Pemahaman Diri dan Pengembangan Diri
Sasaran Layanan                     : Siswa kelas III SD
      1.      Kegiatan Awal
-          Memeriksa kehadiran siswa
-          Memeriksa peralatan dan perlengkapan murid
-          Apersepsi mengenai kegemaran anak

      2.      Kegiatan Inti
-     Guru mengajak murid untuk membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia, tentang kegemaran anak–anak.
-          Guru menempel gambar pohon harapan pada papan tulis.
-          Guru membagikan kertas yang telah diberi pola buah apel.
-         Guru menyuruh murid menggunting buah apel pada kertas, masing – masing memperoleh 2 buah apel, kuning dan hijau.
-         Guru menyuruh murid untuk menuliskan kegemaran dirinya pada kertas apel warna hijau, dan menuliskan cita – cita pada apel warna kuning. Setelah diisi dengan identitas diri, buah apel ditempel pada pohon harapan.
-       Guru bersama murid mendiskusikan bersama tentang kegemaran yang diperkirakan telah menunjang cita-citanya, dan siapa yang belum.

     3.      Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan LKS berkenaan dengan kegemaran Anak – anak
Metode : Instruksional
Alat dan Perlengkapan :
      1.      Buku Pelajaran Bahasa Indonesia jilid IIIC, LKS, dan Bolpoin
      2.      Gunting kertas, lem, dan karton yang diberi gambar pohon harapan
Penilaian :
      1.      Ativitas siswa dalam kegiatan
      2.      Pemahaman siswa akan materi bacaan
      3.      Pemahaman siswa akan kegemaran dan cita – citanya
Dengan melakukan kegiatan diatas ( Satuan Layanan Bimbingan Konseling) , dapat membantu guru memadukan satuan layanan ini kedalam Persiapan Mengajar. Sehingga mempermudah guru untuk memperkaya tujuan pembelajaran khusus dengan tujuan yang lebih berorientasi afektif dan psikomotor, disamping tujuan yang berorientasi kognitif. 




BAB III
PENUTUP
                                                                   
3.1         Kesimpulan

bimbingan karier merupakan suatu proses bantuan, layanan informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier yang akan ditekuninya.
Mengingat betap pentingnya masalah karier dalam kehidupan manusia, maka sejak dini anak perlu disiapkan dan dibantu untuk merencanakan hari depan yang lebih cerah, dengan cara  memberikan pendidikan dan bimbingan karier yang berlanjutan

3.2         Saran

Pendidikan Bimbingan karier sangat menentukan masa depan. Sehingga pendidikan Bimbingan karier sangat  penting bagi semua orang. oleh karena itu, pendidikan Bimbingan karier sebaiknya di perkenalkan sejak dini. Sehingga nantinya setiap murid mempunyai gambaran tentang karirnya di masa depan.





DAFTAR PUSTAKA

http://muhammadden1.blogspot.co.id/2014/07/bimbingan-karir-di-sekolah-dasar.html
https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/14/makalah-sederhana-pengembangan-karir/
http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2013/02/bimbingan-karir.html
http://boardmarkershare.blogspot.co.id/2013/11/bimbingan-karir-di-sd.html


0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com