Wednesday, April 20, 2016

Sesuatu yang Berharga

Sesuatu yang Berharga





Seorang pemuda membawa ayahnya yang telah tua dan agak pikun ke sebuah restoran terbaik di kotanya. Ketika makan, tangan sang ayah gemetar sehingga banyak makanan tumpah dan tercecer mengotori meja, lantai, dan bajunya sendiri. Beberapa pengunjung restoran, melirik situasi tersebut.

Namun pemuda itu terlihat begitu tenang. Ia membantu dengan sabar dan menanti sang ayah selesai makan. Setelah selesai, ia membawa sang ayah ke kamar mandi, untuk dibersihkan tubuh dan pakaiannya dari kotoran. Setelah itu, ia mendudukkan ayahnya kembali di kursi, dan dengan tenang ia pun membersihkan makanan yang tercecer di sekitar meja tempat ayahnya makan, Kemudian, ia membayar tagihan makan malam pada kasir restoran itu, menghampiri ayahnya, dan menuntunnya keluar.

Pemilik restoran yang sedari tadi mencermati perilaku pelanggannya ini, bergegas keluar menyusul si pemuda yang sedang menuntun ayahnya itu. Setelah berhasil menyusul, ia berkata, “Terima kasih, Anda telah meninggalkan sesuatu yang berharga di restoranku.”

Pemuda itu balik bertanya, “Memangnya barang berharga apa yang aku tinggalkan…?”
Sambil menepuk pundak si pemuda, pemilik restoran berkata, “Engkau telah meninggalkan pembelajaran yang mahal pada kami semua, tentang luhurnya nilai berbakti kepada orang tua.”


“Bakti” bagi setiap orang terhadap orangtuanya, tentu tidak sama satu sama lain, karena situasi yang berbeda-beda. Tapi yang pasti: bakti adalah hal yang tidak bisa kita abaikan. Seburuk apa pun rupa maupun kondisi orangtua kita, mereka tetap layak dan harus dihormati.

Manisnya Permen Masih Terasa Di Lidah

Manisnya Permen Masih Terasa Di Lidah



Seorang lelaki tua terbaring lemah di sebuah rumah sakit. Seorang pemuda datang menengoknya setiap hari dan menghabiskan waktu berjam-jam bersama lelaki tua itu. Pemuda itu menyuapinya, membersihkan badannya, dan membimbingnya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring. Pemuda itu baru pergi setelah merasa bila lelaki tua itu sudah bisa ditinggal.
Suatu ketika perawat yang datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata, “Bapak punya anak yang berbakti. Setiap hari ia datang untuk mengurus Bapak. Sungguh beruntung ya, Pak.”
Lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya. Dengan nada sedih, lelaki tua itu berkata, “Saya berangan-angan, seandainya ia adalah salah seorang anak saya. Ia adalah anak yatim yang tinggal di lingkungan tempat tinggal kami. Dulu sekali, saya melihatnya menangis setelah kematian ayahnya. Saya pun menghiburnya, dan membelikan permen untuknya. Setelah itu saya tidak pernah lagi berbincang dengannya.
Kemudian ketika ia tahu kalau saya dan istri hanya tinggal berdua saja, ia pun berkunjung setiap hari untuk memastikan kami baik-baik saja. Ketika kondisi fisik saya mulai menurun, ia mengajak saya dan istri saya tinggal di rumahnya, lalu secara rutin membawa saya ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan.
Saya pun pernah bertanya padanya, ‘Nak, mengapa engkau menyusahkan diri untuk mengurus kami?’ Sambil tersenyum anak itu menjawab, ‘Manisnya permen masih terasa di mulut saya, Pak.’


Orang yang baik hatinya pasti akan mendapatkan imbalan yang baik pula dari Sang Pencipta. Maka, jangan memikirkan untung/rugi ketika mempunyai kesempatan untuk membantu orang yang perlu bantuan. Lakukan saja perbuatan baik secara spontan, dengan hati yang tulus dan ikhlas karena hukum Tuhan tidak pernah salah. Apa yang kita tanam pasti akan kembali kepada kita pula, bahkan berkelimpahan.

Kisah Sebatang Pensil

Kisah Sebatang Pensil




Si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang menulis surat, lalu bertanya,
 “Apakah Nenek sedang menulis cerita tentang kegiatan kita? Apakah cerita ini tentang aku?”
Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya, “Nenek memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata – kata yang sedang Nenek tulis, yakni pensil yang Nenek gunakan. Mudah – mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti.”

Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu, kelihatannya biasa saja.
“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil – pensil lain yang pernah kulihat!”
“Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa merasa damai dalam menjalani hidupmu.”
Pertama : Kau sanggup melakukan hal – hal yang besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan meraut pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik.

Ketiga : Pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus kesalahan – kesalahan yang kita buat. Ini berarti, tidak apa – apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan.

Keempat : Yang paling penting pada sebatang pensil bukanlah bagian luarnya yang dari kayu, melainkan bahan grafit di dalamnya. Jadi, perhatikan selalu apa yang sedang berlangsung di dalam dirimu.

Dan yang Kelima : Pensil ini selalu meninggalkan bekas. Begitu pula apa yang kau lakukan. Kau harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas, maka berusahalah untuk menyadari hal tersebut dalam setiap tindakanmu.


Monday, April 18, 2016

Merancang Perencanaan Pelaksanaan Bimbingan Karir Di SD Secara Komprehensif

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah

Menghadapi era globalisasi dan tantangan dunia pekerjaan yang semakin kompetitif, mengarahkan murid sedini mungkin untuk mengenal karir, merupakan upaya yang strategis dalam mempersiapkan generasi yang tangguh. Alasan mengapa bimbingan karir di SD perlu dilaksanakan, diulas dalam makalah ini karena ada pihak-pihak yang masih meragukan bahwa bimbingan  karir terlalu dini  untuk diberikan di SD. Tujuan bimbingan karir di SD lebih difokuskan untuk memberikan kesadaran karir kepada murid.
 Tahapan dan karakteristik perkembangan karir bagi murid SD memberikan wawasan kepada kita sebagai calon guru, bahwa dalam tahapan perkembangan anak ada titik rawan yang dapat diintervensi secara efektif. Teknik bimbingan karir di SD dapat divariasikan dari yang terpadu, penyampaian paket bimbingan karir, melalui observasi, melalui media bacaan dan elektronik, serta mengundang nara sumber yang relevan dengan tingkat perkembangan anak.
Pemberian informasi karier sebagai salah satu wujud  kegiatan bimbingan dimaksudkan untuk pada akhirnya digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Harus selalu diingat oleh konselor dan guru bahwa, segala cara serta siasat pembelajaran perlu diusahakannya sehingga keputusan karier yang diambil oleh individu siswa sendiri.


1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perencanaan pelaksanaan bimbingan karir di sekolah dasar secara komprehensif ?
2.      Bagaimana evaluasi terhadap perencanaan pelaksanaaan bimbingan karir di Sekolah dasar ?
3.      Bagaimana contoh pelaksanaan bimbingan karir di SD ?

Saturday, April 9, 2016

MAKALAH PENANAMAN NILAI KEJUJURAN DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE ROLE PLAYING





 BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah
Merujuk pada sebuah pepatah yang menyatakan “Kejujuran bagaikan emas permata bagi kehidupan”, maka menanamkan sikap jujur pada setiap anak/individu adalah mutlak diperlukan. Baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun dalam lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena bila suatu keluarga, lembaga, organisasi bahkan Negara sekalipun bila dihiasi perilaku jujur oleh para anggotanya/warganya maka akan menghasilkan suatu kehidupan yang aman, tentram, adil dan endingnya tercipta suatu kehidupan yang sejahtera bahagia untuk semuanya.
Jika kita semua berprilaku jujur maka akan menjadikan kita sebagai manusia yang amanah baik “amanatum minallah” ataupun amanatum minannas juga akan menghapus atau paling tidak mengurangi prasangka buruk diantara kita baik sebagai bagian dari kehidupan keluarga, lembaga sosial, organisasi  maupun sebagai bagian kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkata tentang kejujuran memang mudah tapi berperilaku jujur memerlukan adanya suatu proses panjang. Perlu adanya proses internalisasi yang berkesinambungan. Berbagai cara dan upaya telah dilakukan untuk menanamkan sikap jujur, baik oleh lembaga keluarga, pemerintah maupun lembaga masyarakat.
Salah satu cara yang ditawarkan oleh pemerintah adalah dengan diterapkannya kantin kejujuran di lembaga-lembaga sekolah. Kantin kejujuran tersebut bertujuan untuk melatih kejujuran para siswa dalam membayar makanan yang mereka ambil, yang kemudian hal ini menjadi salah satu indikator dalam menilai kejujuran dari siswa sekolah. Kejujuran yang telah ditanamkan sejak dini tentu saja akan berpengaruh pada kehidupan dewasa para siswa tersebut.  Diharapkan kedepannya mereka tetap menjunjung tinggi kejujuran, sehingga terhindar dari tindakan korupsi.  Telah kita ketahui bersama, bahwa Indonesia telah lama dilanda krisis moral yang mengakibatkan kebohongan menjadi hal biasa, termasuk pemerintahan Indonesia dalam melakukan korupsi.
Korupsi memang dari dulu hingga sekarang menjadi musuh terbesar dalam kehidupan di Indonesia, terutama kehidupan pemerintahan di Indonesia.  Salah satu cara untuk mengurangi tindakan korupsi bagi generasi muda Indonesia, maka salah satunya dapat dengan menggunakan media pembelajaran role playing.  Sebagai contoh dari role playing yang mudah untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi siswa SD yang merupakan obyek karya tulis  ini adalah dengan tema kantin kejujuran.
Di dalam role playing ini para siswa SD, akan bermain peran (drama) dengan mengusung tema kantin kejujuran.   Dalam drama tersebut, nilai-nilai kejujuran dan kontrol diri menjadi fokus dan inti cerita dari role playing ini.  Selain itu, diharapkan agar para siswa dapat memahami secara utuh dan mendalam akan arti pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, melalui pesan tersirat yang ada di dalam role playing.
Diharapkan, di masa yang akan datang melalui media pembelajaran role playing dengan tema Kantin Kejujuran ini akan lebih efektif dan efisien dalam pembentukan karakter (sikap dan perilaku) siswa  sebagai generasi penerus dan pengganti para generasi sekarang yang sedang memimpin menjalankan tugas kelembagaan baik dalam lingkup lembaga keluarga, lembaga pemerintah maupun lembaga sosial masyarakat khususnya sikap anti korupsi.

1.2  Rumusan Masa
 1. Bagaimanakah penanaman nilai kejujuran dalam  pembelajaran PKn melalui metode role              playing pada siswa Sekolah Dasar?

Wednesday, April 6, 2016

konsep dasar perkembangan belajar peserta didik


BAB 1
PEMBAHASAN

1.1  Pengertian Perkembangan
A  Perkembangan Menurut Para Ahli
E. B. Hurlock
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif
Santrock ussen (1992)
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi.
Kasiram (1983 : 23)
Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari sebelumnya, mengandung arti bahwa perkembangan merupakan perubahan sifat individu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya. 
Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati
Perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif.
Nagel (1957)
Perkembangan merupakan pengertian dimana stuktur yang terorganisasi dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan stuktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.     
Spiker (1966)
Perkembangan berhubungan dengan dua hal yaitu:
a. Ortogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa.
b. Filogenetik, yakni perkembangan asal-usul manusia sampai sekarang ini.


B.  Perkembangan Secara Umum
Perkembangan dapat diartikan sebagai “Suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (jasmaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan.”

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com